Seseorang menemui Mat Kacong, lalu bertanya setengah berbisik, "Benarkah dengan naik hajji seseorang bisa mengubah perangainya yang jelek menjadi baik?"
"Ya, benar," jawab Mat Kacong.
"Tapi, paman saya sudah menunaikan ibadah haji dua kali, yang pertama sendirian dan yang kedua bersama istrinya. Ternyata pandapat Anda itu tidak benar."
"Apanya yang tidak benar?"
"Ternyata paman saya yang dua kali naik haji itu tidak berubah perangainya. Ia tetap 'menternakkan' uang, bahkan dua minggu yang lalu ia ditangkap hansip karena kepergok masuk ke rumah seorang janda cantik."
"Barangkali pamanmu pergi ke Mekah tidak melakukan ibadah haji."
"Tapi, menurut teman-temannya yang bersama ke Mekah ia melakukan thawaf, sa'i, dan wukuf sebagaimana biasanya orang berhaji."
"Ia melakukan itu tidak mantap dengan hati yang dekat dengan Allah. Ia sebenarnya hanya jalan-jalan atau jadi turis ke Arab Saudi sambil menghabiskan uangnya yang banyak."
"O, barangkali begitu Pak Mat."
"Selain itu masuk ke Masjidil Haram ia tidak merasa sebagai tamu Allah, sehingga hatinya tak setetes pun mendapat curahan hidayah."
Sumber: Sate Madura
Ditulis kembali: Syaefrudin_78@yahoo.com
No comments:
Post a Comment